RIBUAN JEMAAT KRISTEN MERIAHKAN KARNAVAL DALAM RANGKA FESTIVAL BONDO JEPARA
Festival Bondo berlangsung dari 8-10 November 2023 telah berlangsung dengan baik.Antusias warga jemaat gereja diseputaran Bondo Kecamatan Bangsri Kabupeten Jepara Jawga Tengah ini sangat tinggi dibuktikan dengan hadirnya ribuan peserta Karnaval tersebut pada Jumat,10/11/23
GTIJ Bondo merupakan titik kumpul peserta yang kemudian peserta yang mengenakan berbagai atribut ini berjalan berkendara menuju GITJ Margokerto sebelum melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki menuju sebuah lapangan Margokerto yang berjarak 4 kilometeran dari GITJ Margokerto.
Acara diawali dengan siraman rohani dan doa oleh Dr.Antonius Natan,salah satu ketua Pewarna Pusat,kemudian Karnaval dibuka oleh Yusuf Mujiono ketua umum Persatuan Wartawan Nasrani Indonesia didampingi Albert Muntu Bendahara umum, dan panitia lokal antaranya Suyito Basuki,Sugeng dan Subandrio, ditandai dengan pemukulan kentongan bambu yang menandai karnaval dimulai.Sekalipun jarak tempuh karnaval terbilang jauh namun para peserta tetap dengan semangat mengikuti setiap barisan masing-masing sekalipun banyak diantara para peserta yang sudah lansia.
Setelah semua peserta tiba di lapangan Margokerto,diterik matahari peserta disambut dengan alunan musik dan pujian yang menguatkan semangat.Di lapangan Margokerto tersebut bukan saja di penuhi oleh para peserta karnaval namun juga masyarakat umum lainnya termasuk masyarakat yang menjajakan berbagai kuliner dan barang dagangan lainya dengan mereka menggunakan tenda dan gerobak ala kakilima.Hal ini menunjukan bagaimana manfaat dari acara Festival dan Karnaval Bondo ini.Melalui acara Karnaval Festival Bondo ini masyarakat Kristen dimotivasi untuk tetap semangat meneladani sang utusan Tuhan secara khusus kyai Tunggulwulung dalam menyebarkan kabar baik dan mempertahankan Kekristenan itu sendiri.
Karnaval yang diikuti puluhan gereja dari Bondo dan sekitarnya ini baru pertama kalinya di gelar sebagai penghargaan atas jasa para penginjil Jawa ketika itu yakni Kyai Ibrahim Tunggul Wulung dan juga Pieter Jams
Menurut Yusuf bahwa Festival Bondo oleh Pewarna Indonesia ini merupakan penghormatan dan apresiasi kepada Kyai Ibrahim Tunggul Wulung, yang pertama kali dilakukan dalam bentuk kegiatan.
“Kami sangat bersyukur adanya Festival Bondo oleh Pewarna Indonesia ini. Melalui festival ini, budaya Bondo bisa terangkat dan tersampaikan untuk dunia luar, sehingga kami sangat diberkati. Diawali bapak Ibrahim Tunggul Wulung yang sudah memberitakan Injil di tanah Jawa, hingga sampai saat ini kami belum pernah melihat dan merasakan berkat (penghormatan) yang diberikan melalui Penginjilan ditempat kami. Dan ini (Festival Bondo) sangat memberkati kami,” ujar Indriya, salah satu jemaat dari GITJ Puring, yang ikut dalam Karnaval Kirab Budaya Festival Bondo oleh Pewarna Indonesia
Hal yang sama dikatakan oleh Devi, yang juga jemaat dari GITJ Puring, dimana dirinya merasakan berkat secara langsung juga ditunjukan Pewarna Indonesia melalui doorprize yang membawa sukacita kepada jemaat. “Sangat bersyukur kepada Pewrna Indonesia atas dilaksanakannya Festival Bondo. Terutama doorprize yang bisa memberkati jemaat seperti kulkas, sepeda, magic com, payung, perabotan,dan lainnya. Sungguh kami senang sekali dan berterima kasih,” ujarnya.
Dalam pelaksanaan Festival Bondo ini, Pewarna Indonesia secara khusus berkolaborasi dengan banyak pihak untuk terlaksananya acara. Para pihak yang berkolaborasi dan ikut melayani bersama yaitu; Kemenkes RI, Kementerian ATR-BPN, GAMKI, Pemkab Jepara, Bawaslu RI, UKRIM, UKI, STT LETS, GITJ, Awana, TMC Indonesia, GBI, GKSI, GpdI.
( DT/YM )
Td/editor