Pewarna Gelar Rakernas IV di Jawa Timur

0

Batu– Pelaksanaan Rapat kerja nasional Persatuan wartawan nasrani Indonesia berlangsung di Jawa Timur dari 30 November-2 Desember 2018.

Pembukaan rapat kerja nasional Pewarna Indonesia berlangsung di GPdi Imanuel Jl.Mundu Malang Jawa Timur.Pdt.Dr Adi Sujaka hadir dan menyampaikan Firman Tuhan.Dalam khotbahnya,ia menjelaskan tentang peran dari media itu sangat penting. Menurutnya siapa yang menguasai media,akan memenangkan pertarungan di zaman teknologi,informasi.Iapun mencontoh bahwa hal ini pernah terjadi di Amerika.

Lebih jauh Ketua MD GPdI Jatim  ini menegaskan bahwa kelakuan manusia lama harus ditinggalkan.Karena itu wartawan Kristen harus benar.”Berita tidak boleh bohong” karena hoax itu bertentangan dengan Firman Tuhan.demikian paparnya.

Lagi menurut Pria humoris tapi serius ini,dalam kitab Efesus diingatkan tidak boleh menebarkan perkataan-perkataan(berita) kotor.Melainkan menulis dengan kasih Allah.Karena melalui tulisan dari setiap wartawan dapat meningkatkan tarap pemikiran masyarakat,bahkan dapat menginspirasi masyarakat Indonesia.

Memberitakan kasih dengan cara yang baik, dengan waktu yang tepat bisa mengubah dan mempengaruhi hidup orang untuk lebih baik,hal ini sejalan dengan apa yang ditulis dalam Pengkhotbah 9:17.Dalam ayat ini menunjukan tentang perkataan orang berhikmat yang didengar dengan tenang lebih baik dari teriakan orang yang berkuasa diantara orang bodoh.demikian tandasnya.

Hadir mewakili pemerintah kota Malang,bp.Abdul Kadir mewakili wali kota yang tidak dapat hadir.Dalam sambutanya,Abdul Kadir menyampaikan mengapresiasi peyelenggaraan Rakernas Pewarna Indonesia, dan berharap nanti semakin terjalin kerja sama.”Kami terbuka untuk bekerja sama dalam pemberitaan yang baik kedepan.paparnya.

Senada dengan itu,bp.Supriadi yang mewakili Pemda Kab.Malang menyambut jika wilayahnya dijadikan tempat Rakernas Pewarna Indonesia.”Kita berharap bisa bersinergi dengan kabupaten Malang,kami siap membantu agenda dan kegiatan yang dibutuhkan Pewarna ini.demikian pungkasnya.

Yusuf Mujiono ketua Umum Pewarna dalam sambutanya menjelaskan bahwa persiapan penyelenggaraan Rakernas Pewarna Indonesia ini diakuinya memamng waktunya sangat singkat yaitu kurang dari satu bulan,namun bisa berjalan dengan baik di Malang.

Tentu semua ini terjadi karena berkat pertolongan Tuhan dan juga atas kebaikan dari Pdt.Dr.Stevanus Hadi Prayitno yang sangat mendukung dan semua pihak yang turut mensukseskan acara ini.Di penghujung acara pembukaan ini,dilakukan acara penyerahan penghargaan dari Pewarna untuk Tokoh,Lembaga dan Ormas lainnya.

Setelah acara pembukaan Rakernas IV Persatuan Wartawan Nasrani Indonesia berlangsung di Malang,Rakernas dilanjutkan di Rumah YWI kota Batu.

Agenda acara  hari itu adalah rapat pleno dan rapat komisi-komisi. Dari hasil kesepakatan dalam pleno pertama rapat komisi dibagi dalam dua komisi.

Pada rapat-rapat komisi,dibahas hal-hal yang akan menjadi program kerja kedepan,seperti kegiatan Ibadah internal dan eksternal kerjasama dengan berbagai aras,

Berikutnya, persidangan membahas soal kaderisasi, pelatihan jurnalistik buat generasi muda, mahasiswa di kampus-kampus.

Pelatihan jurnalistik bagi trainers yang berasal dari daerah-daerah,Juga dibahas mengenai keanggotaan dengan persyaratan tertentu dan pemberian kartu anggota.

Mengaktifkan web site Pewarna, penyuluhan hukum dan kiat terhindar dari [tuntutan] hukum akibat kepenulisan jurnalistik dan lain-lain.

Setelah rapat komisi-komisi kembali dilanjutkan dengan pleno dua yang isinya membahas usulan-usaulan yang telah digodok pada rapat komisi.

Yusuf Mujiono selaku ketua umum Pewarna,setelah mendengarkan setiap usulan program yang kemudian disetujui bersama menjadi program kerja setahun kedepan,iapun menetuk palu mensahkan program tersebut.

Pada Rakernas ini, Panitia Kongres III Pewarna 2019 telah terpilih dengan ketuanya Ronald Onibala yang kemudian akan berkordinasi dengan Pengurus Pusat Pewarna untuk melengkapi kepanitiaan ini.

Acara diakiri dengan renungan singkat yang disampaikan oleh Pdt.Prambudi. Dengan mengutip Firman Tuhan dalam  Nehemia 1;3, ia mengingatkan tentang pentingnya kebersamaan dan persatuan.Dengan adanya kesatuan dan saling menghargai bahkan mengampuni maka disana ada satu kekuatan yang besar sehingga dapat menyelesaikan setiap persoalan yang dihadapi.Lebih jau ia mengingatkan pula bahwa sikap bertanggung jawab harus ada pada kita.

About The Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *